Teman-teman itu suda wisuda dan mereka sedang fokus pada tujuan masing-masing. Kini kesepianlah yang kudapat. Saat pergi di kampus saya tak tahu apa yang akan kulakukan. saya benar-benar sepi beberapa bulan ini. Saya ingin cepat-cepat keluar dari kampus ini. Ingin cepat keluar untuk mengasah diriku diluar sana, menghadapi tajamnya kerikil-kerikil perjalanan kehidupan.
Saya sangat malas ketika tak ada kegiatan sama sekali. Saya sangat malas ketika bertemu teman-teman tak ada diskusi tentang buku-buku terbaru. Entalah mungkin teman-temanku tak gemar membaca, mungkin teman-temanku tak suka untuk diskusi tentang itu. Ketika saya bercerita, teman-teman ini hanya diam seribu bahasa. Tak tau apakah mereka mendengarkan cerita saya atau mereka pura-pura untuk medengarkan sedangkan pikiran mereka ditempat lain. Saat bertemu sahabat dia langsung mengatakan, saya malas karena kebijakan dari pihak jurusan tak memihak sama mahasiswa. Dia sangat berpikir terlalu tinggi mengejar agreditas A, sementara mahasiswa yang dirugikan.
Yahh...pihak jurusan memang seperti itu. Semester 6 kemarin angkatan 011 diarahkan untuk mengikuti kurikulum 013. Saat mahasiswa menanyakan itu kepada ketua jurusan dia mengatakan bahwa angkatan 011 harus mengikuti kurikulum tersebut. Namun menjelang masuk semeter 7 kita disuruh untuk kembali ke kurikulum 011. Waahhh....benar-benar payah ini. Kami di ibaratkan bola ping-pong yang hendak dimain-mainkan.
Yang mengeherankan, setelah kami menerima jadwal mata kuliah yang baru, kami dikagetkan lagi dengan penambahan mata kuliah baru itu. Pihak Jurusan bilang, agar kalian bisa paham tentang pelajaran mata kuliah yang baru itu. What?? Menurut saya, ini hanya akan memperlama study kami yang ada di jurusan yang membosankan ini.
Saat ini, sebagian angkatan 011 seharusnya suda selesai mata kuliahnya, dan mereka hanya focus untuk mengurusi proposal penelitiannya, termasuk saya sendiri. Namun hari ini, tidak pada kenyataan itu, pihak jurusan berkehendak lain. Kami seolah-olah di korbankan oleh aturan-aturan yang tak bermakna itu dan tak akan pernah mengangkat agreditas jurusan. Aaahhh….benar-benar payah jika terus seperti ini.
Banyak hal yang membosankan di kampus ini, terutama di jurusan Ilmu Ekonomi ini. Tak bisa kutemukan Dosen-Dosen yang suka berceloteh dengan mahasiswa. Semua terkesan tertutup, datang dengan gagah, kendaraan mewah, berpakayan rapi, masuk mengajar yang membosankan, lalu pulang. Saya tak menemukan seperti dikampus-kampus lain yang sang Profesor suka berceloteh dengan mahasiswa. Bercerita hal yang remeh-temeh, memotivasi atau hanya sekedar untuk menginspirasi mahasiswa.
Saat-saat kemalasan datang seperti ini, saya hanya duduk dikursiku menghadap ke meja saya atau pergi dipelataran kampus duduk dan ditemani sebuah buku. Kadang saya tak ingin keluar, dan hanya ingin membaca sebuah buku yang menarik dan kuhabiskan sampai larut malam. Memang kemalasan datang banyak penyebabnya. Dia akan datang dari berbagai penjuru, untuk hanya sekedar melemahkan kekuatanmu yang sedang mengebuh-negebuh. Hhhmmm......semoga dengan tulisan ini, kemalasan itu hilang.