Pixabay.com |
Apakah
anda saat berbaring ditempat tidur, langsung memejamkan mata, lalu terlelap? Saya
adalah sesuatu yang lain. Kadang saya tak bisa tidur. Pikiranku terbang
melayang-layang entah kemana.
Saat
itu saya sedang berimajinasi. Memikirkan sesuatu hal yang entah tak bisa ku
tembus dan kugapai. Pikiranku tergerak, melampaui apa yang menjadi kemampuanku.
Saat
memperhatikan keadaan lingkungan sosial dan ada yang menyentu, pikiranku
tersusun bergumpal-gumpal ingin melakukan sesuatu. Tentu saja dengan
menuliskannya. Menuliskan tentang kisahnya, keadaan yang dialaminya dan lain
sebagainya.
Inilah
yang kualami. Apakah ini penyakit? Entahlah. Tapi ini bukan penyakit sosial,
tentunya. Saya sangat jauh dari itu. Justru saya sangat simpati dengan keadaan
lingkungan sosial yang ada.
Inilah
imajinasi. Merenggut segala dayaku, lalu menuntunku untuk berbuat sesutu.
Imajinasi membuat kita bisa terbang, meskipun kita tak punya sayap.
Sayap
kita bukan berupa kepakan, seperti sayap Garuda itu. Tapi yang membawa kita
adalah pikiran, otak yang tersusun dalam daya ingatan. Kita terbang dengan
pikiran yang membawa kita kemana saja. Sosial-politik dan ekonomi pun bisa.
Atau mungkin dengan sastra, fiksi.
Laode
Halaidin
0 komentar:
Posting Komentar