Ilustrasi dari: ciricara.com |
Hari ini tanggal 29 Februari, sebagai tanggal akhir
bulan Februari. Saya menuliskan ini sebagai refleksi pada bulan Februari,
tentang perjalanan hari-hari saya di bulan Februari. Saya rasa, menuliskan
refleksi setiap akhir bulan itu sekarang sangat penting. Menuliskan apa
aktivitas yang saya kerjakan, buku-buku yang saya baca dan tulisan-tulisan yang
ada di blogku.
***
Hari-hari di bulan Februari, saya
menjalaninya penuh dengan kerjaan keras. Terutama saya mengerjakan hasil
penelitianku. Selama hampir 15 hari saya menghabiskan waktu untuk itu. Bahkan
waktuku membaca buku kadang saya tanggakan. Namun saya cukup menikmatinya.
Hari-hari di bulan Februari, buku yang
saya beli dan miliki hanya satu yaitu buku Menerjang Badai Kekuasaan karya
Danil Dhakidae. Ini karena kondisi keuanganku suda sangat memprihatinkan. Namun
hal ini tentu tidak membuat saya putus asa. Kedepannya mungkin saya harus
membelanjakan uangku untuk buku.
Hari-hari di bulan Februari. Kecemasan tentu
ada. Emosi yang meluap-luap lantaran pekerjaan tak kunjung rampung. Namun ini
juga bukan soal. Kehidupan ini penuh dengan persoalan. Mulai dari ketakutan
menghadapi masa depan, hingga tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Inilah yang membuat saya cemas, apa kedepannya yang perlu kita kerjakan.
Mengkritik pemerintah Pusat dan Daerah
Kabupaten/Kota, tentu sudah menjadi pemikiran saya. Menuliskan hal-hal di
kehidupan sosial yang membuat kita miris, suda menjadi prinsip hidup saya. Kebenaran
harus diangkat kepermukaan, agar segenap masyarakat bisa bisa mengetahui dan
dapat bersama-sama merubah kondisi kehidupan ekonomi mereka.
Untuk film-film, di bulan Februari ini
sangat jarang yang saya tonton. Hanya ada beberapa yang saya tonton seperti
film yang suda lama tayang The Walked Dead dan beberapa film Hollywood lainnya.
Laode
Halaidin
0 komentar:
Posting Komentar