28 Februari 2016

Hari-Hari di Bulan Februari

Ilustrasi dari: ciricara.com


Hari ini tanggal 29 Februari, sebagai tanggal akhir bulan Februari. Saya menuliskan ini sebagai refleksi pada bulan Februari, tentang perjalanan hari-hari saya di bulan Februari. Saya rasa, menuliskan refleksi setiap akhir bulan itu sekarang sangat penting. Menuliskan apa aktivitas yang saya kerjakan, buku-buku yang saya baca dan tulisan-tulisan yang ada di blogku.
***
Hari-hari di bulan Februari, saya menjalaninya penuh dengan kerjaan keras. Terutama saya mengerjakan hasil penelitianku. Selama hampir 15 hari saya menghabiskan waktu untuk itu. Bahkan waktuku membaca buku kadang saya tanggakan. Namun saya cukup menikmatinya.
Hari-hari di bulan Februari, buku yang saya beli dan miliki hanya satu yaitu buku Menerjang Badai Kekuasaan karya Danil Dhakidae. Ini karena kondisi keuanganku suda sangat memprihatinkan. Namun hal ini tentu tidak membuat saya putus asa. Kedepannya mungkin saya harus membelanjakan uangku untuk buku.
Hari-hari di bulan Februari. Kecemasan tentu ada. Emosi yang meluap-luap lantaran pekerjaan tak kunjung rampung. Namun ini juga bukan soal. Kehidupan ini penuh dengan persoalan. Mulai dari ketakutan menghadapi masa depan, hingga tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Inilah yang membuat saya cemas, apa kedepannya yang perlu kita kerjakan.
Mengkritik pemerintah Pusat dan Daerah Kabupaten/Kota, tentu sudah menjadi pemikiran saya. Menuliskan hal-hal di kehidupan sosial yang membuat kita miris, suda menjadi prinsip hidup saya. Kebenaran harus diangkat kepermukaan, agar segenap masyarakat bisa bisa mengetahui dan dapat bersama-sama merubah kondisi kehidupan ekonomi mereka.
Untuk film-film, di bulan Februari ini sangat jarang yang saya tonton. Hanya ada beberapa yang saya tonton seperti film yang suda lama tayang The Walked Dead dan beberapa film Hollywood lainnya.

                                                                                                Laode Halaidin

0 komentar:

Posting Komentar